Kemarin, salah satu temanku mau mengenalkan pacar
barunya. Jadi, dia minta pacarnya untuk menjemput dan aku akan
numpang mobilnya.
Hal yang membuatku geli adalah justru saat
momen-momen kami menunggu kedatangan pacarnya.
Dia kerap kali menginformasikan kepadaku
kekurangan-kekurangan pacarnya. Yang si pacar itu begini atau si pacar itu
begitu. Tapi satu hal yang aku sadari darinya adalah, dia berusaha
menginformasikan semua itu untuk membuatku lebih mengenal pacarnya bahkan saat
kami belum bertemu dan mungkin untuk membuatku lebih bisa menerima pacarnya.
Hal ini membuatku teringat kembali beberapa tahun
yang lalu, seorang teman juga melakukan hal yang sama terhadapku. Saat menceritakan
pacarnya, teman ini berusaha untuk mengungkapkan semua kekurangan yang dimiliki
pacarnya dan tidak menutupinya sedikitpun.
Cara kedua teman ini dalam menceritakan
kekurangan pasangan mereka justru membuatku bisa merasakan betapa mereka
mencintai pasangan mereka.
Aku telah bertemu dengan pasangan mereka, tidak ada satu komentarpun yang bisa kuberikan. Yang aku tahu mereka mencintai pasangan masing-masing dan mereka berhak untuk bahagia bersama.
Namun yang paling indah dari semua pengalaman ini
adalah akhirnya aku menyadari ketika kau mencintai seseorang dan kau merasa ingin membaginya
dengan seorang teman, teman tersebut pasti cukup berharga sehingga kau ingin
dia juga merasakan cinta yang kau miliki terhadap pasanganmu. Dan aku bangga
menjadi salah satunya.